Eko Roni Saputra: Petarung MMA Indonesia yang Ditakuti Dunia

Eko Roni Saputra

Waktu pertama kali dengar nama Eko Roni Saputra, aku pikir dia mungkin atlet lokal biasa. Tapi ternyata, aku salah besar. Namanya mungkin belum sepopuler atlet sepak bola atau artis sinetron di Indonesia, tapi begitu kamu tahu siapa dia, kamu bakal paham kenapa dunia bela diri menaruh hormat besar padanya—dan jujur aja, sedikit takut juga.

Aku pertama kali ngikutin Biographi karier Eko Roni Saputra sekitar tahun 2019-an. Waktu itu aku lagi suka-sukanya nonton ONE Championship, sebuah ajang MMA (Mixed Martial Arts) yang populer banget di Asia. Dan tiba-tiba, muncul nama dari Indonesia yang bikin penasaran: Eko Roni Saputra. Awalnya sih skeptis ya—soalnya jarang banget ada petarung dari Indonesia yang bisa tembus kancah internasional, apalagi di dunia MMA yang keras banget. Tapi setelah nonton satu-dua pertarungannya, langsung deh aku kagum. Nih orang bukan cuma jago, tapi juga punya mental petarung sejati.

Awal Perjalanan: Dari Kalimantan ke Dunia

Komitmen Eko Roni Saputra Usai Dapat Pelajaran Berharga dari Jagoan  Penghuni Ranking - Bolasport.com

Eko Roni Saputra lahir di Samarinda, Kalimantan Timur, pada 2 Mei 1991. Dia bukan dari keluarga kaya. Malah, kalau mau jujur, kehidupannya dulu penuh keterbatasan. Tapi dari kecil, dia udah terbiasa hidup keras dan tangguh. Ayahnya seorang atlet gulat juga, dan dari situlah Eko mulai kenal dunia olahraga tarung One championship.

Bayangin aja, waktu anak-anak lain main bola plastik atau main layangan, Eko Roni Saputra udah mulai latihan gulat. Kadang bareng ayahnya, kadang sendiri. Latihannya nggak di gym keren kayak atlet sekarang—tapi ya seadanya, dengan semangat luar biasa. Dan di sinilah titik awal yang bikin dia ditempa mentalnya jadi baja.

Yang bikin aku salut adalah gimana dia tetap jalan di jalurnya, meskipun jalannya nggak mudah. Dia sempat masuk Pelatnas dan mewakili Indonesia di beberapa kejuaraan gulat internasional. Tapi, karena kurangnya perhatian pemerintah pada cabang olahraga ini, jalurnya pun nggak mulus-mulus amat. Banyak petarung Indonesia yang akhirnya nyerah. Tapi Eko? Dia malah banting setir ke dunia MMA. Dan di sinilah legenda itu lahir.

Kenapa Eko Roni Saputra Ditakuti di Dunia MMA?

Waktu Eko gabung ke Evolve MMA, salah satu gym terbaik di Asia yang berbasis di Singapura, aku pikir dia cuma bakal jadi sparring partner. Tapi ternyata, dia justru dilatih langsung oleh para juara dunia. Dari situ, kekuatan dan tekniknya makin matang. Dia punya dasar gulat yang solid banget, dan itu adalah modal emas di dunia MMA.

Dan yang paling bikin dia ditakuti? Gaya bertarungnya cepat, agresif, dan penuh strategi. Kalau kamu nonton beberapa pertarungannya di ONE Championship, kamu bakal lihat gimana dia sering menang dengan submission atau ground and pound yang ganas. Dia nggak cuma kuat fisik, tapi juga punya IQ bertarung yang tinggi. Gerakannya itu lho—seolah-olah dia bisa baca pikiran lawan.

Aku inget banget waktu dia lawan Murugan Silvarajoo, petarung dari Malaysia. Eko cuma butuh waktu 58 detik buat menang. Iya, nggak sampai satu menit! Lawannya bahkan nggak sempat nafas. Dan ini bukan kejadian sekali dua kali—beberapa kemenangan Eko emang cepet banget. Kadang belum sempat kita duduk manis nonton, udah selesai.

Dan ini bukan sekadar soal fisik ya. Dia petarung yang tenang, fokus, dan disiplin. Lawan-lawan yang pernah ngelawan Eko banyak yang ngaku mereka terintimidasi bahkan sebelum masuk oktagon.

Prestasi Internasional yang Bikin Bangga

Eko Roni Saputra Tanding di ONE 162

Kalau kita ngomong soal prestasi, Eko Roni Saputra bukan kaleng-kaleng. Di dunia gulat aja, dia udah punya catatan apik. Dia pernah dapetin medali di ajang SEA Games, salah satunya perak di SEA Games 2009. Tapi karier MMA-nya yang benar-benar bikin dia meledak.

Di ONE Championship, dia mencatatkan kemenangan demi kemenangan. Dari sembilan pertandingan terakhir (hingga 2023-an), dia berhasil menang tujuh kali secara beruntun—dan sebagian besar lewat submission atau TKO. Bahkan, ada yang bilang dia adalah petarung flyweight paling berbahaya dari Asia Tenggara.

Dan yang aku rasa paling keren adalah bagaimana dia menjadi wajah baru untuk petarung Indonesia. Kita punya atlet keren kayak Jonatan Christie, Greysia-Apriyani di bulutangkis, atau lifter kayak Eko Yuli. Tapi di MMA? Eko Roni Saputra bisa dibilang pionir yang membuka jalan. Dan dia membukanya dengan cara yang benar-benar spektakuler.

Kehidupan Pribadi yang Sederhana tapi Menginspirasi

Di balik gayanya yang garang di oktagon, Eko adalah sosok yang sangat rendah hati dan punya kehidupan pribadi yang tenang. Dia menikah dan punya anak, dan sering banget posting momen-momen keluarganya di Instagram. Yang bikin aku senyum-senyum sendiri adalah bagaimana dia bisa seimbang antara jadi petarung dan jadi ayah.

Dia pernah bilang di wawancara, “Saya bertarung untuk keluarga. Saya ingin anak saya bangga.” Dan ini bikin aku makin respect. Soalnya banyak orang yang setelah sukses, lupa sama akar mereka. Tapi Eko masih inget betul darimana dia berasal—dari desa kecil di Kalimantan, dari keluarga sederhana.

Kehidupan pribadinya juga menunjukkan kalau dia bukan tipe selebritas yang haus sorotan. Dia fokus latihan, fokus keluarga, dan kalau tampil di media, selalu membawa pesan positif. Gak ada sensasi, gak ada drama. Ini contoh nyata bahwa petarung sejati itu justru tampil rendah hati.

Pelajaran yang Aku Petik dari Kisah Eko

Sejujurnya, Eko Roni Saputra ngajarin aku banyak hal, meskipun aku bukan atlet. Tapi dari kisah hidup dan perjuangannya, aku sadar kalau kedisiplinan dan keberanian buat ambil risiko itu kunci banget. Dia bisa aja tetap jadi pegulat nasional yang jalan di tempat. Tapi dia berani hijrah ke MMA, keluar dari zona nyaman, dan hasilnya? Dunia mengenalnya.

Kadang kita suka takut ganti jalur, takut gagal, takut ditertawakan. Tapi Eko membuktikan, dengan tekad yang konsisten, hasil pasti datang. Dan dia bukan sukses karena keberuntungan, tapi karena kerja keras yang bertahun-tahun, bahkan sebelum ada yang tahu namanya.

Aku juga jadi sadar bahwa Indonesia punya banyak potensi yang belum terlihat. Selama ini kita terlalu fokus ke sepak bola atau bulutangkis. Tapi dengan munculnya Eko, dunia bela diri jadi punya harapan baru. Dan buat para remaja yang mungkin suka olahraga tarung, kisah Eko bisa banget jadi inspirasi.

Kesalahan yang Pernah Dia Lakukan dan Gimana Dia Bangkit

Yang menarik dari Eko, dia juga pernah kalah di awal karier MMA-nya. Dan jujur, banyak netizen waktu itu langsung skeptis. Tapi justru dari kekalahan itu dia belajar banyak. Dia perbaiki tekniknya, tambah disiplin, dan lebih fokus. Dan itu adalah pelajaran penting: bahwa kegagalan di awal bukan akhir segalanya.

Aku inget banget nonton interview dia waktu dia kalah debut, ekspresinya tenang. Gak ada drama. Tapi kelihatan banget dia introspeksi. Dan dari situlah kita lihat siapa dia sebenarnya—seorang fighter sejati, bukan cuma di arena, tapi dalam hidup juga.

Mengapa Nama Eko Roni Saputra Layak Dikenang

Kalau kamu belum pernah dengar nama Eko Roni Saputra, sekarang saatnya kamu cari tahu. Karena dia bukan cuma atlet biasa—dia adalah simbol harapan. Simbol bahwa dari desa kecil pun, dengan kerja keras, kita bisa bersaing di level dunia.

Eko ngajarin aku (dan semoga kamu juga) bahwa kesuksesan bukan tentang siapa yang paling berbakat, tapi siapa yang paling konsisten. Dia bukan lahir dari keluarga atlet elit. Dia bukan hasil sistem olahraga yang sempurna. Tapi dia tetap jadi legenda, dengan jalannya sendiri.

Dan kalau nanti, suatu hari, anak-anak kita nanya, “Pernah ada gak orang Indonesia yang sukses di MMA dunia?”, kita bisa jawab dengan bangga: “Ada. Namanya Eko Roni Saputra. Dan dia bikin dunia segan.”

Baca juga artikel menarik lainnya tentang Tio Pakusadewo: Perjalanan Seorang Aktor Legendaris yang Menginspirasi disini

Author