Steak Tuna seafood, mungkin banyak yang langsung terbayang food ikan-ikan laut yang disajikan dengan cara digoreng atau dikukus. Tapi gue mau cerita soal pengalaman seru gue pas nyobain steak tuna—yang ternyata bukan cuma enak, tapi juga gampang banget dibuat wikipedia sendiri di rumah kalau tahu triknya.
Awal Kenalan dengan Steak Tuna
Pertama kali gue coba steak tuna itu waktu makan di restoran pinggir pantai. Waktu itu, gue lagi pengen sesuatu yang beda dari biasanya. Biasanya sih pesan ikan goreng, tapi kali itu gue pengen sesuatu yang lebih “berkelas” tapi tetap sederhana. Steak tuna muncul sebagai pilihan karena tampilannya yang menggoda dengan warna merah segar di dalam dan lapisan luar yang agak kecokelatan.
Ternyata, sensasi makan steak tuna beda banget sama steak daging sapi. Teksturnya lebih lembut, rasa ikannya lebih ringan tapi tetap kaya, dan nggak bikin eneg. Malah bikin ketagihan!
Apa Itu Steak Tuna?
Sederhananya, steak tuna itu potongan daging ikan tuna yang dimasak dengan cara dipanggang atau ditumis dengan teknik tertentu, biasanya cuma sebentar agar bagian dalamnya tetap juicy dan tidak kering. Karena ikan tuna memiliki daging yang padat dan kaya protein, steak tuna jadi pilihan sehat buat yang pengen makan enak tanpa berat di perut.
Poin pentingnya adalah jangan terlalu lama memasak tuna ini. Kalau terlalu lama, teksturnya jadi keras dan rasanya bisa jadi hambar. Gue pernah banget tuh salah masak, terlalu lama di wajan, jadinya tuh tuna keras kayak karet, dan rasanya agak amis juga. Jangan sampai deh!
Tips Membuat Steak Tuna yang Juicy dan Lezat
Dari pengalaman pribadi gue, ada beberapa trik yang wajib banget diperhatikan kalau mau bikin daging ikan enak di rumah:
-
Pilih Tuna yang Segar
Penting banget buat beli tuna yang benar-benar fresh. Kalau bisa, cari tuna dengan warna daging merah segar dan tidak ada bau amis menyengat. Kalau udah nggak yakin segar, rasanya bakal beda dan gak enak banget. -
Jangan Masak Terlalu Lama
Steak tuna paling enak dimasak medium rare alias bagian dalamnya masih merah muda. Biasanya cukup masak 1-2 menit tiap sisi di api sedang. Ini supaya daging tetap juicy dan teksturnya lembut. -
Bumbui Sederhana Tapi Pas
Biasanya gue pakai garam, merica, dan sedikit perasan jeruk lemon atau jeruk nipis. Bisa juga tambahkan bawang putih cincang atau herbs seperti thyme atau rosemary biar aroma steak tuna makin menggoda. -
Panaskan Wajan dengan Baik
Gunakan wajan anti lengket atau cast iron dengan api yang cukup panas sebelum memasukkan daging ikan. Ini biar bagian luar steak langsung matang dan ada tekstur kecokelatan yang enak.
Kesalahan Kocak yang Pernah Gue Lakuin Saat Masak Daging Ikan
Jujur, gue pernah mengalami beberapa kegagalan saat mencoba masak steak tuna sendiri. Salah satu yang paling berkesan adalah waktu itu gue kira ikan tuna sama aja kayak steak sapi, jadi gue masak di api kecil sampai lama banget. Eh, hasilnya malah daging tuna jadi keras dan kering banget, sampai susah dikunyah. Akhirnya makan malam cuma bisa nangis liat steak tuna yang gagal.
Gara-gara pengalaman itu, gue akhirnya belajar dari berbagai resep dan video tutorial, lalu praktek terus sampai ketemu cara yang pas buat bikin steak tuna tetap juicy. Sekarang kalau masak steak tuna tuh rasanya kayak makan di restoran mewah, padahal cuma masak sendiri di rumah.
Variasi Saus Pendamping Steak Tuna Favorit Gue
Biar Tuna Steaks makin nikmat, gue biasanya buat saus sederhana yang bisa langsung bikin cita rasa makin nendang, antara lain:
-
Saus Lemon Butter
Campur mentega cair, perasan lemon, dan sedikit garam. Saus ini bikin Tuna Steaks terasa segar dan gurih. -
Saus Salsa Tomat Segar
Tomat cincang, bawang merah, cabe rawit, dan daun ketumbar dicampur jadi saus segar yang pedas-pedas manis. -
Saus Kecap Jahe
Ini favorit banget, karena perpaduan manis dan pedas dari kecap dan jahe bikin Tuna Steaks punya rasa Indonesia banget.
Kalau kamu pecinta pedas, saus sambal matah Bali juga juara buat teman steak tuna!
Kenapa Steak Tuna Bagus untuk Diet?
Selain rasanya yang enak, steak tuna juga punya banyak manfaat kesehatan, khususnya buat yang lagi jaga pola makan. Gue pernah coba memasukkan Tuna Steaks ke menu mingguan karena:
-
Rendah Kalori tapi Tinggi Protein
Tuna itu sumber protein yang sangat baik, membantu bangun otot dan bikin kenyang lebih lama tanpa bikin berat badan naik. -
Kaya Omega-3
Omega-3 di tuna bagus buat jantung dan otak, apalagi buat yang kerja di depan komputer seharian kayak gue. -
Cepat Dimasak
Ini penting banget buat gue yang nggak suka ribet masak, Tuna Steaks cuma perlu beberapa menit saja.
Rekomendasi Tempat Beli Tuna Segar di Kota Kamu
Kalau kamu tinggal di kota besar, biasanya ada pasar ikan segar atau supermarket yang jual ikan tuna segar. Gue pernah beli di pasar tradisional dekat rumah yang setiap pagi ada ikan segar datang langsung dari nelayan. Rasanya beda banget sama beli di supermarket biasa.
Kalau kamu belum pernah beli ikan segar, coba deh ke pasar ikan atau tanya penjual ikan favorit kamu. Biasanya, kalau kamu bilang mau buat daging ikan, mereka bakal kasih potongan terbaik.
Kesimpulan: Steak Tuna Bukan Sekadar Makanan Mewah
Menurut gue, daging ikan itu makanan yang sebenarnya gampang dibuat dan sehat banget kalau kita tahu caranya. Dari pengalaman gagal sampai sukses masak steak tuna sendiri, gue jadi makin suka eksplor resep dan gaya masak yang simple tapi enak.
Kalau kamu baru mau coba, jangan takut buat eksperimen. Ingat aja, yang penting tuna segar dan jangan dimasak terlalu lama. Tambahin bumbu favorit dan saus yang kamu suka, voila! Hidangan lezat siap dinikmati bersama keluarga atau teman.
Baca Juga Artikel Ini: Tumis Buncis Telur: Resep Simpel yang Bikin Hidup Lebih Praktis dan Sehat
